Rabu, 11 April 2018

Rasulullah SAW pemberi Syafa'at



                                                          Pemberi Syafa’at


Oleh : Ahmad Junaidi Al-Kregenaniy 
12 April 2018 


Tentang syafa’at Nabi Muhammad SAW diakhirat kelak akan kami jelaskan pada bab beriman pada hari akhir. Tetapi dalam Muqaddimah ini kami hanya mencantumkan sifat-sifat syafa’at. Sebagaimana dalam hadits nabi SAW dan pendapat Ulama.
      Imam Ghozali dalam kitabnya berkata : “Dalil dari al-Quran dan hadits-haditsnya Rasulallah saw yang menunjukkan adanya syafa-’at ada di akhirat kelak, itu sangat banyak.”
      Allah SWT berfirman : “Wala Saufa Yu’tiika Rabbuka Fatar dhaa. (Artinya : Dan kelak Tuhan-mu pasti memberikan karunia-Nya ke-pada-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas).”
      Sahabat Amr bin Ash menceritakan, bahwa Rasulallah SAW membaca ayat yang menerangkan tentang munajatnya Nabi Ibro-him : Artinya: “Wahai Tuhanku, berhala itu telah menyesatkan ba-nyak manusia. Siapa yang akan mengikutiku, mereka sebagian dari golonganku. Dan siapa yang mendurhakai kepadaku, mudah-mudahan engkau mengampuninya karena engkau adalah Tuhan Yang Maha Agung ampunannya dan sangat belas kasihan kepada hambanya”.
      Juga Rasulallah membaca ayat yang menerangkan permoho-nan Nabi Isa as : Artinya :”Jika engkau menyiksa kepada umatku dan umatku adalah hambamu. Dan jika engkau mengampuni mereka. Sudah semestiya, karena engkau Tuhan Yang Agung ampunan-Nya dan sangat belas kasihan”.
      Kemudian Rasulallah SAW mengangkat tangannya dan memo-hon kepada Allah : “Ummatii ummatii”, kemudian Rasulallah mena-ngis. Lalu Allah SWT berkata kepada Malaikat Jibril :“Wahai Jibril ! Berangkatlah engkau kepada Muhammad, bertanyalah kepadanya sebab apa ia menangis”. Kemudian Jibril pergi kepada nabi Muhammad SAW, dan Jibril-pun bertanya kepada Rasulallah. Maka beliau menceritakan apa yang menyebabkannya menangis. Lalu Allah ta’ala berkata kepada Jibril : Hai Jibril! Berangkat lah kepada Nabi Muhammd dan berkatalah :”Saya akan meridhoimu bersama ummatmu dan tidak akan menyusahkanmu”. Rasulallah berkata : “Saya ingin diberi 5 perkara yang siapa saja sebelum saya di beri perkara itu.
1.   Saya di tolong sampai merasa takut ada di kalangan musuh jarak sebulan.
2.   Semua harta rampasan perang di halalkan untukku. Orang-orang sebelumku tiada yang di halalkan  makan harta ram-pasan perang.
3.   Semua tanah di jadikan masjid untukku, dan tanahnya suci mensucikan. Jadi siapa saja orang lelaki dari umatku men-jumpai waktunya shalat supaya shalat.



Diposting Oleh : Ahmad Junaidi Al-Kregenaniy 
4.   Saya diberi syafaat yaitu di idzini memberi syafaat kepada umatku.
5.   Setiap nabi itu diutus kepada kaumnya. Tetapi saya di utus kepada semua umat manusia.
      Imam Ghazali berkata : “Apabila orang-orang mukmin ditetap-kan masuk neraka, itu Allah SAW memberi anugerah agar menerima syafa’atnya para nabi-nabi dan orang-orang yang bersungguh-sungguh beriman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar