Rabu, 11 April 2018

pengangkatan Nabi SAW menjadi Rasul



                                          Pengangkatan Nabi Saw Menjadi Rasul



 oleh : Ahmad Junaidi Al-Kregenaniy 
12 April 2018

 
    Setelah beberapa tahun kemudian, Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT tatkala beliau berusia 40 tahun, beliau lebih senang mengasingkan diri (bertahannuts) berada di gua Hira’, dengan berbekal roti dari gandum dan air, beliau pergi ke gua tersebut dikawasan di Jabal Nur, yang jaraknya kira-kira 2 mil dari kota Makkah, suatu gua yang tidak terlalu besar, yang panjangnya 4 hasta, lebarnya 1,75 hasta dengan ukuran zira’ Al-Hadid (hasta ukuran besi). Hal ini bertepatan pada hari senin 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahirannya. Usia beliau Nabi SAW waktu itu 40  tahun 6 bulan 8 hari,  tepat dengan 6 Agustus 610 M.
      Didalam gua itu datanglah malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu pertama dari Allah SWT, yaitu “Iqra” atau bacalah”. Dengan terperanjat, nabi menjawab : “Aku tidak bisa membaca ( Maa ana bi Qari’), sampai dua kali. Akhirnya Nabi bertanya, apa yang harus dibaca. Maka jibril membacakan surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. 
      Setelah sadar Nabi Muhammad merasa takut, gemetar dan berkeringat dingin serta menggigillah seluruh tubuhnya. Dan ber-gegas pulang, terdengarlah suara dari langit:”Muhammad, engkau Rasulullah dan aku Jibril.” Tatkala beliau sampai dirumah memanggil istrinya dan meminta di selimuti oleh isterinya. Siti Khadijah menjaga dan menghibur hati Nabi hingga tertidur.
     Kajadian tersebut diceritakan oleh siti Khadijah kepada  pendeta Waroqoh bin Naufal, ia seorang yang tua dan buta Kaum Nasrani, ia juga ahli kitab Taurat dan Injil, dalam bahasa Ibrani.
     Waroqoh berkata, bahwa :”yang datang itu adalah Namus Al-Akbar (artinya Malaikat seperti halnya yang datang kepada nabi Musa as dan Isa as). Waktu nabi berada di Baitul Haram, Waroqoh minta diantar kepadanya. Dihadapan Nabi SAW, Waroqoh menyatakan sebagai pengikutnya, selanjutnya dikatakan, bahwa Allah SAW telah memilih dia sebagai rasulnya dan suatu saat pasti akan di usir dari negrinya, dan didustakan apa yang dibawanya, belum lama dari kejadian itu Waroqoh meninggal.
      Setelah berselang 2,5 tahun maka turunlah wahyu kedua, juga ketika nabi  bertahannuts di gua hira. Wahyu itu dibawa oleh Jibril, yang kemudian tercantum dalam surat Al-Muddatstsir ayat 1-7. 
      Setelah Rasulullah SAW diangkat menjadi rasul Allah SWT, berada di Mekah selama 13 tahun, lalu berhijrah ke Madinah dan tinggal disana selama 10 tahun, karena beliau, para sahabatnya serta orang-orang islam mendapat tekanan, penindasan dari orang kafir Quraisy.
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam, masih sempat melaksanakan ibadah haji, atau dikenal dengan haji Wada’.(Haji penghabisan-pamit), yang di ikuti sekitar  100.000 kaum Muslimin. Dibukit Arafah beliau berpidato didepan kaum Muslim.
      Nabi Muhammad SAW tidak meinggalkan harta kekayaan buat ummat-nya. Namun, beliau mewariskan dua buah pusaka yang sangat suci bagi seluruh umat islam. Yaitu :
تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِىْ.
“Kutinggalkan untuk kamu dua perkara (pusaka, tak akan kamu tersesat selama-lamanya. Selama kamu masih berpegang kepada keduanya. Yaitu Kitaballah (Al-Qur’an) dan sunnahku.”
      Dalam usia 63 tahun lebih 3 hari, menurut kalender Qamari-yah. Sedangkan menurut kalender Syamsiyah, usia beliau 61 ta-hun lebih 84 hari. Nabi  Muhammad SAW wafat tepat pada tang-gal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 8 Juni 633 Masehi, Nabi Muhammad wafat menghadap Allah SWT, dalam usia 63 tahun. dimakamkan pada hari rabu di kamar Siti Aisyah dikota Madinah.
      Menurut sebagian riwayat Ibnu Dihyah, bahwa yang mensha-lati jenazah Rasulullah SAW., sebanyak 30.000 kaum muslimin, terdiri dari kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dimasjid Nabawiy, Madinah Al-Munawwarah. 

disalin dari kitab Nadhom Aqidatut Tauhid, Karya KH. Muhammad Hasan Genggong, Penerjamah dan pensyarah : Ahmad Junaidi Al-Kregenaniy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar