Rabu, 11 April 2018

BUAH DARI MEMPELAJARI ILMU TAUHID



                                                  Buah (Tsamroh) dari Ilmu Tauhid



Oleh : Ahmad Junaidi Al-Kregenaniy 
12 April 2018

 
Buah hasil ilmu tauhid adalah Ma’rifatulloh (mengetahui Allah) dengan bukti-bukti pasti, dan beruntung dengan kebahagiaan aba-di. Hasil yang akan didapat dari mempelajari ilmu tauhid yaitu kita dapat mengenal Allah dan Rosul-Nya disertai dengan dalil-dalil yang yakin.
Serta dapat menentukan kebahagian yang abadi di akhirat, karena dapat dipahami bahwa tempat kembali seluruh mukminin (yang bertauhid) adalah surga, sekalipun yang bermaksiat (setelah mendapat ampunan dari Allah atau telah menjalani hukuman di akhirat).
Dan sesungguhnya tempat kembali orang kafir adalah neraka, sebagaimana telah disebutkan dalam al-Qur’an, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala :
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا لَّهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَنُدْخِلُهُمْ ظِـلاًّ ظَلِيلاً
“Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, kelak akan kami masukkan mereka ke surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, mereka di dalamnya mempunyai istri-istri yang suci, dan kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” (QS. An-Nisa’ 57)
Dan firman Allah :
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Adapun orang-orang kafir dan yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka akan menempati Neraka serta di dalamnya ada dalam keabadian.”(QS. Al-Baqoroh : 39 )
 Dan Syekh Zainuddin Al-Maleibary dalam kitab Syu’bul Iman menadhomkan demikian  :
وَبِأَنَّ مَرْجِعَ مُسْلِمٍ لِجَنَانِهِ      وَبِأَنَّ مَرْجِعَ كَافِرٍلِجَهَنَّمُ
Bahwa sesungguhnya tempat kembali muslimin di akhirat kelak adalah surga, dan sesungguhnya tempat kembali kafirin adalah neraka”.
Pengertian tauhid yang para rasul mendakwahkannya?  Maka Tauhid adalah mengesakan Allah SWT dalam beribadah, dan dalilnya adalah perkataan Allah Ta’ala :
﴿وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا﴾ [النساء/36
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”. (QS. An-Nisa’: 36).
      Dan Firman Allah SWT pula :
﴿قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ﴾
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Al-Ahad”.(QS. Al-Ikhlash: 1)

di posting oleh : Ahmad Junaidi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar