Rabu, 01 Februari 2017

KATA PENGANTAR



Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Puji syukur kami haturkan ke Hadlirat Allah Azza wa Jallah, dan deng-an Ma’unah-Nya sehingga kami dapat merampungkan buku berjudul RIWAYAT PENEMUAN MAKAM SAYYID YUSUF TALANGO, Dan Al-Hamdulillah dalam penulisan buku ini diberi kemudahan dan kelancaran, sungguh kami tak menduga dengan cepatnya buku ini dapat tersusun serta terselesaikan dalam sehari penuh.
    Shalawat dan salam mudah-mudahan selalu dilimpahkan kepada Tuannya para nabi dan utusan, kepada semua keluarga dan para sha-batnya, serta orang-orang yang mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman.
    Dengan segenap upaya telah tercurahkan, awalnya untuk meraih ter-wujudnya buku ini, karena di tengah malam Jum’atnya terilhami dengan mimpi bahwa kami berada didepan makam Sayyid Yusuf, dan Anehnya dalam mimpi tersebut makam beliau berkumpul dengan Al-Habib Sayyid Ismail.Padahal dalam kenyataannya Makam Sayyid Yusuf adalah sen-dirian. Atas inisiatif itulah buku ini menjadi, sebagai salah satu literatur. Dan spontan saja kami melakukan penulisan riwayat Sayyid Yusuf. Tepatnya hari Jum’at Legi,28 Oktober 2016 M/27 Shafar 1437 H. Mema-ng hari-hari jauh sebelumnya penulis berencana mengadakan rombo-ngan ziaroh Wali Madura, salah satunya adalah ke Makam/Asta Sayyid Yusuf menjadi jujukannya pula. Dan itupun menjadi agenda tahunan. Lalu baru pada lima hari kemudian nyampai lagi pada 01 November 2016 M/01 Shafar 1437 ke Pulau Poteran yang terbaring jasad mulia khususnya Sayyid Yusuf.
    Tujuan tertulisnya buku ini tiada lain, sebenarnya kita sama-sama hanya ingin mengenal lebih jauh rasa ingin tahu tentang riwayatnya, alasannya karena terkadang para peziarah hanya berziarah ke makam Sayyid Yusuf setelah selelsai lalu kembali ke rombongannya, kemudian ke tempat makam lainnya. Agar supaya lebih mengerti bagaimana riwa-yat dalam penemuannya, kekeramatan makamnya (terdapat jasad yang mulia Al-Habib Sayyid Yusuf), tumbuh rindangnya tongkat Sultan Abdurrahman yang hingga kini menjadi pohon yang besar sebagai bukti sejarah yang kelam. Dan masih dinikmati pandangan yang sangat mistis tersebut.
    Dengan adanya suatu riwayat, maka seseorang dapat memetik buah dari kisah perjalanannya yang bermanfaat. Untuk itu, kami sebagai penu-lis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Juru Kunci dan pihak terkait serta atas dukungan dengan munculnya buku riwayat makam Sayyid Yusuf ini.
    Andaikan zaman dahulu, sultan Abdurrahman tidak memenuhi ekspe-disi misi dakwahnya,tentu tidak akan ditemukan makam Al-Habib, dan dengan hasrat beliau melakukan usaha mulia sehingga dengan bersa-maan itu pula beliau dilihatkan suatu keajaiban datang dari Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima semua Amal Ibadah ASri Sultan Abdur-rahman  serta di beri terang dalam kuburnya, dan mendapat kemuliaan disisi Allah SWT.
    Dan terakhir, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin muslimat, dan semoga pula para peziarah dapat kembali berziarah ke-makam Sayyid Yusuf, serta di beri kemampuan, kesehatan, keselama-tan, rizki yang luas, barokah dan manfaat, ditambah tebalnya iman, sela-lu dalam lindungan Allah SWT dimanapun berada, diberi Khusnul Khatimah. Amiin ya Rabbal ’Aalamiin.




Probolinggo, 28 Oktober 2016 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar