Senin, 19 Maret 2018

Shalawat Membawa Keselamatan di Dunia dan di Akhirat



Shalawat Membawa Keselamatan di Dunia dan di Akhirat

      Telah diceritakan bahwa ada seorang yahudi yang menuduh seorang muslim mencuri ontanya. Maka ia (si yahudi) mendatangkan empat orang saksi palsu dari golongan munafiq. Ketika Nabi S.a.w hendak memutuskan hukum, bahwa onta itu milik orang yahudi dan sanksi memotong tangan orang muslim, sehingga orang muslim itu kebingungan.
     Maka dia mengangkat kepalanya menengadah ke langit seraya berkata; "Tuhanku, dan Baginda Tuanku, Engkau Maha Mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak mencuri onta ini". Kemudian ia berkata pula; "Wahai Rasulullah, sungguh keputusan hukum engkau itu betul, akan tetapi mintalah keterangan kepada onta ini". Kata Nabi S.a.w; "Hai onta milik siapakah engkau?", Onta itu menjawab dengan kata-kata yang fasih dan terang; "Wahai Rasulullah, saya adalah milik orang muslim ini dan sesungguhnya mereka (penuduh dan para saksi) itu semua berdusta".
     Kata Nabi S.a.w; "Hai muslim, beritahukan kepadaku, apakah yang engkau perbuat, sehingga Allah S.w.t menjadikan onta ini bisa mengatakan milikmu ?""Wahai Rasulullah, saya tidak tidur di waktu malam sehingga lebih dulu membaca shalawat untuk engkau 10 kali". Nabi S.a.w berkata: "Engkau telah selamat (dari hukum dipotong tanganmu) di dunia ini dan selamat juga (dari siksa) di akhirat nantinya dengan sebab berkahnya engkau membaca shalawat untuk saya."[1].


[1]Lihat “Durratun Nasihin”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar